Rumput Pakchong

From Kandang.Cloud

Rumput Pakchong[edit]

Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv. Pakchong) adalah salah satu jenis rumput unggul yang sering digunakan sebagai pakan hijauan untuk ternak ruminansia. Rumput ini merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan rumput mutiara (Pennisetum glaucum), yang memiliki produktivitas dan kualitas nutrisi tinggi.

Kandungan Nutrisi[edit]

Rumput Pakchong memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan ruminansia, dengan komposisi sebagai berikut (per 100 kg bahan kering):

  • Protein Kasar (PK): 12-16%
  • Total Digestible Nutrients (TDN): 60-65%
  • Serat Kasar (SK): 28-32%
  • Kalsium (Ca): 0,5-0,8%
  • Fosfor (P): 0,2-0,3%
  • Energi Metabolis (ME): 2.3-2.8 Mcal/kg

Palatabilitas[edit]

Rumput Pakchong memiliki tingkat palatabilitas yang tinggi karena teksturnya yang lembut dan kandungan nutrisi yang baik. Hijauan ini disukai oleh berbagai jenis ruminansia seperti domba, kambing, dan sapi.

Manfaat[edit]

1. Produktivitas Tinggi:

  - Rumput Pakchong dapat menghasilkan hingga 300-400 ton per hektar per tahun jika dikelola dengan baik.

2. Kandungan Nutrisi Tinggi:

  - Mengandung protein dan energi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ternak.

3. Cocok untuk Fermentasi:

  - Dapat diolah menjadi silase untuk penyimpanan jangka panjang.

4. Daya Tumbuh Cepat:

  - Dapat dipanen setiap 30-45 hari setelah tanam.

Penggunaan dalam Formula Ransum[edit]

Rumput Pakchong dapat digunakan dalam formulasi ransum dengan komposisi maksimum sebagai berikut:

  • Untuk ternak indukan: 50-70% dari total ransum hijauan.
  • Untuk ternak penggemukan: 40-60% dari total ransum hijauan, dilengkapi dengan konsentrat.

Pengolahan dan Penyimpanan[edit]

Rumput Pakchong dapat diberikan dalam bentuk segar atau diolah menjadi:

  • Silase: Untuk penyimpanan jangka panjang dan ketersediaan pakan saat musim kering.
  • Chopper: Dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dicerna oleh ternak.

Catatan[edit]

  • Pemupukan rutin dengan pupuk organik atau anorganik akan meningkatkan kualitas dan produktivitas rumput.
  • Hindari pemanenan terlalu tua karena akan meningkatkan serat kasar dan menurunkan palatabilitas.

Kategori[edit]