SOP Sanitasi Kandang & Ternak

From Kandang.Cloud

SOP Sanitasi Kandang & Ternak

Sanitasi yang baik merupakan kunci untuk menjaga kesehatan ternak dan produktivitas peternakan. Berikut adalah langkah-langkah **Standar Operasional Prosedur (SOP)** untuk sanitasi kandang dan ternak di Khaleefa Farm.

1. Desinfeksi Kandang Berkala

Tujuan: Membasmi mikroorganisme berbahaya dan mencegah penyebaran penyakit.

  • **Frekuensi**: Dilakukan setiap 1 minggu sekali atau setelah ada ternak yang sakit.
  • Langkah-langkah:
 1. Kosongkan kandang dari ternak dan peralatan.
 2. Bersihkan lantai, dinding, dan atap kandang menggunakan air bersih.
 3. Semprotkan desinfektan secara merata ke seluruh bagian kandang.
 4. Biarkan kandang mengering sebelum ternak dimasukkan kembali.

2. Cek Kotoran & Pengambilan

Tujuan: Menjaga kebersihan kandang dan mencegah penumpukan kotoran.

  • **Frekuensi**: Setiap pagi dan sore.
  • Langkah-langkah:
 1. Periksa seluruh area kandang untuk memastikan tidak ada kotoran yang menumpuk.
 2. Kumpulkan kotoran menggunakan alat yang sesuai (sekop, sapu, dll.).
 3. Tempatkan kotoran di tempat pembuangan yang telah disediakan.
 4. Bersihkan area kandang dengan air jika diperlukan.

3. Desinfeksi Ternak

Tujuan: Membunuh parasit eksternal dan menjaga kebersihan tubuh ternak.

  • **Frekuensi**: Dilakukan setiap 2 minggu sekali.
  • **Langkah-langkah**:
 1. Gunakan cairan desinfektan khusus ternak yang telah direkomendasikan oleh dokter hewan.
 2. Semprotkan desinfektan secara merata ke tubuh ternak, hindari kontak dengan mata dan mulut.
 3. Pastikan ternak tetap dalam kondisi nyaman selama proses berlangsung.

4. Memandikan Ternak

Tujuan: Membersihkan tubuh ternak dari kotoran, debu, dan parasit.

  • **Frekuensi**: Dilakukan setiap 1 minggu sekali, terutama pada musim kemarau.
  • **Langkah-langkah**:
 1. Siapkan air bersih dan sabun khusus untuk ternak.
 2. Basahi tubuh ternak secara perlahan.
 3. Gosok tubuh ternak menggunakan sabun hingga bersih, fokus pada bagian sulit dijangkau seperti kaki dan perut.
 4. Bilas tubuh ternak hingga tidak ada sisa sabun.
 5. Keringkan dengan handuk bersih atau biarkan ternak berjemur.

5. Pengobatan Pencegahan

Tujuan: Menghindari timbulnya penyakit pada ternak.

  • **Frekuensi**: Dilakukan sesuai jadwal vaksinasi dan rekomendasi dokter hewan.
  • **Langkah-langkah**:
 1. Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai jenis vaksin atau obat yang dibutuhkan.
 2. Berikan vaksin atau obat sesuai dosis yang dianjurkan.
 3. Catat waktu dan jenis pengobatan yang telah diberikan pada buku log ternak.

6. Cek Berkala Kualitas Kandang

Tujuan: Memastikan kandang dalam kondisi layak untuk ternak.

  • **Frekuensi**: Setiap 2 minggu sekali.
  • **Langkah-langkah**:
 1. Periksa kondisi lantai, dinding, atap, dan ventilasi kandang.
 2. Perbaiki kerusakan seperti retakan atau kebocoran segera.
 3. Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik.

7. Cek Berkala Lingkungan Kandang

Tujuan: Menjamin lingkungan sekitar kandang bersih dan mendukung kesehatan ternak.

  • **Frekuensi**: Setiap 2 minggu sekali.
  • **Langkah-langkah**:
 1. Periksa saluran drainase di sekitar kandang agar tidak ada genangan air.
 2. Pastikan area sekitar kandang bebas dari sampah atau benda asing.
 3. Potong rumput liar atau tanaman yang tumbuh terlalu dekat dengan kandang.

8. Pengamatan Suhu & Iklim

Tujuan: Menjaga ternak tetap nyaman dan produktif sesuai kondisi lingkungan.

  • **Frekuensi**: Setiap hari.
  • **Langkah-langkah**:
 1. Gunakan termometer untuk memantau suhu di dalam kandang.
 2. Pada suhu tinggi, pastikan ventilasi terbuka dan sediakan kipas jika diperlukan.
 3. Saat suhu rendah, tambahkan alas atau penghangat di dalam kandang.
 4. Catat suhu dan kelembaban setiap hari untuk analisis lebih lanjut.

Penutup

Sanitasi yang terjaga tidak hanya melindungi ternak dari penyakit tetapi juga meningkatkan produktivitas mereka. Ikuti langkah-langkah di atas dengan konsisten untuk memastikan ternak tetap sehat dan kandang selalu dalam kondisi optimal.