Dedak (Bekatul)
Dedak (Bekatul)[edit]
Dedak, atau dikenal juga sebagai bekatul, adalah bahan pakan yang berasal dari hasil samping penggilingan padi. Dedak terdiri dari lapisan luar biji padi yang kaya akan nutrisi. Bahan ini banyak digunakan dalam pakan ternak, baik ruminansia, unggas, maupun babi, karena kandungan energi dan proteinnya yang cukup baik.
Kandungan Nutrisi[edit]
Berikut adalah rata-rata kandungan nutrisi dedak (bekatul):
- Protein Kasar (PK): 10–13%
- Serat Kasar (SK): 10–12%
- Energi Metabolisme (EM): Sekitar 2,300–2,500 kcal/kg
- Kalsium (Ca): Rendah
- Fosfor (P): Sedang hingga tinggi
- Lemak: 10–15%
Manfaat Dedak (Bekatul)[edit]
Dedak memiliki berbagai manfaat sebagai bahan pakan ternak:
- Sebagai sumber energi dan protein untuk ruminansia, unggas, dan babi.
- Mendukung pertumbuhan dan produktivitas ternak, terutama pada fase penggemukan.
- Harganya yang ekonomis membuatnya menjadi bahan pakan yang populer di kalangan peternak.
- Membantu meningkatkan palatabilitas ransum karena rasanya yang disukai oleh ternak.
Kekurangan Dedak (Bekatul)[edit]
Dedak juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:
- Kandungan serat kasar yang tinggi dapat membatasi penggunaannya, terutama pada unggas muda.
- Kandungan lemak yang tinggi membuat dedak mudah tengik jika tidak disimpan dengan baik.
- Risiko kontaminasi mikotoksin dari jamur pada dedak yang disimpan terlalu lama atau di tempat yang lembap.
Penggunaan dalam Ransum[edit]
Dedak dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam ransum ternak. Berikut adalah persentase penggunaan dedak dalam formulasi pakan:
- Dalam ransum sapi potong: 20–30%
- Dalam ransum domba/kambing: 15–25%
- Dalam ransum unggas dewasa: 10–20%
Dedak sering dicampur dengan bahan pakan lain yang tinggi protein (seperti bungkil kedelai atau konsentrat) untuk menghasilkan ransum yang seimbang.
Harga dan Ketersediaan[edit]
Dedak (bekatul) umumnya tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan harga yang cukup ekonomis. Harga dedak kasar berkisar antara Rp2.500 hingga Rp3.000 per kilogram, tergantung kualitas dan wilayah.
Catatan Penting[edit]
- Dedak harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah kerusakan akibat jamur atau tengik.
- Untuk hasil terbaik, gunakan dedak dalam kondisi segar atau fermentasi untuk meningkatkan nilai nutrisinya dan memperpanjang masa simpannya.
Referensi[edit]
- Informasi nutrisi dari analisis laboratorium bahan pakan lokal.
- Pengalaman praktis peternak dalam penggunaan dedak dalam ransum ternak.