Pollard[edit]

Pollard adalah salah satu bahan pakan ternak yang berasal dari hasil sampingan penggilingan gandum. Bahan ini sering digunakan sebagai pakan ternak ruminansia (sapi, domba, kambing) maupun unggas karena kandungan nutrisinya yang baik, terutama sebagai sumber energi dan protein.

Kandungan Nutrisi[edit]

Berikut adalah rata-rata kandungan nutrisi dalam pollard:

Protein Kasar (PK): 14–16%
Serat Kasar (SK): 8–10%
Energi Metabolisme (EM): Sekitar 2,300–2,600 kcal/kg
Kalsium (Ca): Rendah
Fosfor (P): Sedang hingga tinggi

Manfaat Pollard[edit]

Pollard memiliki banyak manfaat sebagai bahan pakan ternak, antara lain:

Sebagai sumber energi dan protein yang mudah dicerna.
Mendukung pertumbuhan ternak ruminansia, terutama dalam fase penggemukan.
Sebagai bahan pakan ekonomis yang dapat dicampur dengan bahan lain dalam formulasi ransum.

Kekurangan Pollard[edit]

Pollard juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti:

Kandungan serat kasar yang cukup tinggi sehingga penggunaannya perlu diimbangi dengan bahan pakan lain yang rendah serat.
Kandungan kalsium rendah, sehingga perlu tambahan bahan pakan tinggi kalsium.
Jika digunakan dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan masalah pencernaan pada ternak.

Penggunaan dalam Ransum[edit]

Pollard sering digunakan sebagai bahan campuran dalam ransum ternak. Berikut adalah contoh persentase penggunaannya:

Dalam ransum sapi: 10–30%
Dalam ransum domba/kambing: 10–25%
Dalam ransum unggas: 5–15%

Catatan Penting[edit]

Sebelum menggunakan pollard, penting untuk memastikan kualitasnya. Pollard yang baik harus bebas dari kontaminasi jamur atau bahan asing lainnya.

Harga dan Ketersediaan[edit]

Harga pollard biasanya terjangkau, membuatnya menjadi salah satu bahan pakan favorit peternak. Di Indonesia, harga pollard per 50 kg berkisar sekitar Rp200.000 (data terbaru).

Referensi[edit]

Informasi nutrisi dari hasil analisis laboratorium bahan pakan.
Pengalaman peternak dalam penggunaan pollard dalam ransum ternak.