Jump to content
Main menu
Main menu
move to sidebar
hide
Navigation
Main page
Dunia Domba
Dunia Kambing
Dunia Sapi
Aplikasi
Farm Management Software
Manajemen Peternakan
Pakan
Kandang
Ternak
Jenis Ruminansia
Domba
Kambing
Sapi
Kesehatan Ruminansia
Penyakit
Kandang.Cloud
Search
Search
Create account
Log in
Personal tools
Create account
Log in
Pages for logged out editors
learn more
Contributions
Talk
Editing
Dedak (Bekatul)
(section)
Page
Discussion
English
Read
Edit
View history
Tools
Tools
move to sidebar
hide
Actions
Read
Edit
View history
General
What links here
Related changes
Special pages
Page information
MediaWiki
Create New Page
Recent changes
Random page
Help about MediaWiki
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
= Dedak (Bekatul) = '''Dedak''', atau dikenal juga sebagai '''bekatul''', adalah bahan pakan yang berasal dari hasil samping penggilingan padi. Dedak terdiri dari lapisan luar biji padi yang kaya akan nutrisi. Bahan ini banyak digunakan dalam pakan ternak, baik ruminansia, unggas, maupun babi, karena kandungan energi dan proteinnya yang cukup baik. == Kandungan Nutrisi == Berikut adalah rata-rata kandungan nutrisi dedak (bekatul): * '''Protein Kasar (PK)''': 10β13% * '''Serat Kasar (SK)''': 10β12% * '''Energi Metabolisme (EM)''': Sekitar 2,300β2,500 kcal/kg * '''Kalsium (Ca)''': Rendah * '''Fosfor (P)''': Sedang hingga tinggi * '''Lemak''': 10β15% == Manfaat Dedak (Bekatul) == Dedak memiliki berbagai manfaat sebagai bahan pakan ternak: # Sebagai sumber energi dan protein untuk ruminansia, unggas, dan babi. # Mendukung pertumbuhan dan produktivitas ternak, terutama pada fase penggemukan. # Harganya yang ekonomis membuatnya menjadi bahan pakan yang populer di kalangan peternak. # Membantu meningkatkan palatabilitas ransum karena rasanya yang disukai oleh ternak. == Kekurangan Dedak (Bekatul) == Dedak juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan: # Kandungan serat kasar yang tinggi dapat membatasi penggunaannya, terutama pada unggas muda. # Kandungan lemak yang tinggi membuat dedak mudah tengik jika tidak disimpan dengan baik. # Risiko kontaminasi mikotoksin dari jamur pada dedak yang disimpan terlalu lama atau di tempat yang lembap. == Penggunaan dalam Ransum == Dedak dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam ransum ternak. Berikut adalah persentase penggunaan dedak dalam formulasi pakan: * Dalam ransum sapi potong: 20β30% * Dalam ransum domba/kambing: 15β25% * Dalam ransum unggas dewasa: 10β20% Dedak sering dicampur dengan bahan pakan lain yang tinggi protein (seperti bungkil kedelai atau konsentrat) untuk menghasilkan ransum yang seimbang. == Harga dan Ketersediaan == Dedak (bekatul) umumnya tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan harga yang cukup ekonomis. Harga dedak kasar berkisar antara Rp2.500 hingga Rp3.000 per kilogram, tergantung kualitas dan wilayah. == Catatan Penting == * Dedak harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah kerusakan akibat jamur atau tengik. * Untuk hasil terbaik, gunakan dedak dalam kondisi segar atau fermentasi untuk meningkatkan nilai nutrisinya dan memperpanjang masa simpannya. == Referensi == * Informasi nutrisi dari analisis laboratorium bahan pakan lokal. * Pengalaman praktis peternak dalam penggunaan dedak dalam ransum ternak. [[Category:Bahan Pakan]] [[Category:Pakan Ternak]]
Summary:
Please note that all contributions to Kandang.Cloud may be edited, altered, or removed by other contributors. If you do not want your writing to be edited mercilessly, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource (see
Kandang.Cloud - Semua bisa berternak:Copyrights
for details).
Do not submit copyrighted work without permission!
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Toggle limited content width